Puisi Galau

Kado Terpahit

Oleh : Suratmi Nur Handayani

Menanti hari yang ku tunggu

Bayang indah ada di benakku

Hati bernyanyi riang

Mengkhayal hari esok

Hari yang ku nanti-nanti

Perayaan pernikahan kita

Terkenang jelas peristiwa itu

Satu tahun yang lalu

Janji suci kau ikrarkan

Tapi, kini...

Apa arti semua ini...

Buyar sudah khayalku..

Ku dapatkan dua kado..

Kado yang begitu istimewa...

Kado yang dahsyat.....

Membuat air mataku membanjiri pipiku..

Kado yang mampu buatku lemas tak berdaya...

Badan gemetar lemah..

Ketakutan akan kata penyesalan...

Oh, Tuhan....

 Maafkanlah hambamu ini...

Jangan biarkan orang yang ku cinta..

Pergi meninggalkan aku...

Kedua kalinya..

Ku relakan...

Memikul dosanya..

Mengambil rasa sakitnya..

Bila Kau ijinkan..

Tuhan...

Tolong dengarkan doaku..

Tuhan...

Ijinkan kami tuk hidup lebih lama lagi..

Jika tidak...

Aku rela menutup mata terlebih dahulu..